Sunday, December 11, 2011
Rasakanlah, Cinta...
Ketika lidah ini tak sanggup lagi bergerak
Bibir tak sanggup lagi berucap
Hati ini kan mengeluh
Berteriak..
Betapa ia ingin mengungkapkan besarnya cinta ku pada mu
Membuncah, hendak meledak
Bagai lahar merayap ke kawah
Hati ini meronta
Tak sedikitpun ia sanggup berkata
Hanya air mata menghiba
Memohon penuh cinta
Ingin kau mengerti mengapa ia mengalir
Mengalir membawa beribu makna
Beribu makna cinta yang tertahan
dalam ketidakberdayaan ku berkata
Saat kulit ku sanggup lagi meraba
Genggamlah tangan ku erat-erat
Rasakanlah dingin yang mengalir di sekujur tubuh ku
Rasakanlah kepedihan yang menetes bersama darah
dalam nadi ku
Lalu....
Dengarkanlah bisikan kecil,
yang aku sendiri pun nyaris tak mendengarnya
Berbisik lirih dalam isak tangis mu melihat ketidakberdayaan ku
Ku mencitai mu di sisa hidup ku
Sanadaya,
23/08/2011
Bibir tak sanggup lagi berucap
Hati ini kan mengeluh
Berteriak..
Betapa ia ingin mengungkapkan besarnya cinta ku pada mu
Membuncah, hendak meledak
Bagai lahar merayap ke kawah
Hati ini meronta
Tak sedikitpun ia sanggup berkata
Hanya air mata menghiba
Memohon penuh cinta
Ingin kau mengerti mengapa ia mengalir
Mengalir membawa beribu makna
Beribu makna cinta yang tertahan
dalam ketidakberdayaan ku berkata
Saat kulit ku sanggup lagi meraba
Genggamlah tangan ku erat-erat
Rasakanlah dingin yang mengalir di sekujur tubuh ku
Rasakanlah kepedihan yang menetes bersama darah
dalam nadi ku
Lalu....
Dengarkanlah bisikan kecil,
yang aku sendiri pun nyaris tak mendengarnya
Berbisik lirih dalam isak tangis mu melihat ketidakberdayaan ku
Ku mencitai mu di sisa hidup ku
Sanadaya,
23/08/2011
Labels:
Poems
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
widih,,,
kenape lu?
@ikabiru
Nape sih lu??? aneh
@ikabiru hemhhhhh
ehemmmmm
Post a Comment