Sunday, December 11, 2011
Esok atau Lusa
Ku rangkai harapan dengan air mata
Menyulam mimpi dalam pedihnya hati
Melangkah tertatih menapak hari-hari
Meski lelah tak terperi
Ku tak menyerah menggapai senyum mu yang berseri
Sebuah harapan
Seperti mimpi akar-akar di musim kemarau,
akan hadirnya embun segar,
tak kering dilanda terik
Ia tahu esok hujan kan menyapa
Cinta,
Ku terlalu kagum pada mu
Membuatku tak henti menyematkan cita
Cita dalam cinta
Ketika memetik bunga adalah hadiah untuk mu
Kala mengecup kening tak lagi menjadi pantangan
Ketika hijab bukanlah lagi sebuah kewajiban
Ku menunggu saatnya
Saat ku limpahkan semua kebahagiaanku pada mu
Meminangmu dalam suasana berseri
Membawamu ke relung hati
Membelai mu dalam harapan pasti
Menggenggam tanganmu hingga aku mati nanti
Memberikanmu buah hati penyejuk hati
Ku berjanji
Sweety,,,,
Sanadaya,
17/08/2011
Menyulam mimpi dalam pedihnya hati
Melangkah tertatih menapak hari-hari
Meski lelah tak terperi
Ku tak menyerah menggapai senyum mu yang berseri
Sebuah harapan
Seperti mimpi akar-akar di musim kemarau,
akan hadirnya embun segar,
tak kering dilanda terik
Ia tahu esok hujan kan menyapa
Cinta,
Ku terlalu kagum pada mu
Membuatku tak henti menyematkan cita
Cita dalam cinta
Ketika memetik bunga adalah hadiah untuk mu
Kala mengecup kening tak lagi menjadi pantangan
Ketika hijab bukanlah lagi sebuah kewajiban
Ku menunggu saatnya
Saat ku limpahkan semua kebahagiaanku pada mu
Meminangmu dalam suasana berseri
Membawamu ke relung hati
Membelai mu dalam harapan pasti
Menggenggam tanganmu hingga aku mati nanti
Memberikanmu buah hati penyejuk hati
Ku berjanji
Sweety,,,,
Sanadaya,
17/08/2011
Labels:
Poems
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment