Sunday, December 11, 2011
Mimpi Dalam Sadar
Tertahan langkah
Saat ku sadar
Aku bukanlah diriku
Aku melangkah sesuai yang kau mau
Mimpi itu sangat panjang
Mimpi yang menyiksaku
Mimpi yang merubah diriku sesuai yang kau mau
Lalu, ke mana kah diriku?
Jati diri ini memudar
Luntur bersama keinginanmu
Namun, tahu kah dirimu?
Semua ibarat hujan jatuh ke pasir
Ibarat pelita menerangi surya
Sia-sia..,..
Air mata benarkan penderitaanku
Mengalir sebagai limbah cinta
Tak kau bendung walau dengan kata-kata
Tak kau seka walau dengan senyum mesra
Aku semakin menderita
Bangkitkan aku
Dari mimpi pilu yang membelengguku
Yang kuasai hari-hari ku
Bangkitkan aku
Kembalikan diriku
Aku sudah menjadi yang kau mau
Namun lelah diriku
Karena itu sia-sia bagi mu
Maka kembalikan aku
Kembalikan diriku
Ku kan tetap bersama mu
Jakarta,
27/05/2011
Saat ku sadar
Aku bukanlah diriku
Aku melangkah sesuai yang kau mau
Mimpi itu sangat panjang
Mimpi yang menyiksaku
Mimpi yang merubah diriku sesuai yang kau mau
Lalu, ke mana kah diriku?
Jati diri ini memudar
Luntur bersama keinginanmu
Namun, tahu kah dirimu?
Semua ibarat hujan jatuh ke pasir
Ibarat pelita menerangi surya
Sia-sia..,..
Air mata benarkan penderitaanku
Mengalir sebagai limbah cinta
Tak kau bendung walau dengan kata-kata
Tak kau seka walau dengan senyum mesra
Aku semakin menderita
Bangkitkan aku
Dari mimpi pilu yang membelengguku
Yang kuasai hari-hari ku
Bangkitkan aku
Kembalikan diriku
Aku sudah menjadi yang kau mau
Namun lelah diriku
Karena itu sia-sia bagi mu
Maka kembalikan aku
Kembalikan diriku
Ku kan tetap bersama mu
Jakarta,
27/05/2011
Labels:
Poems
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment